Perancangan Sistem Otomasi Rumah Tinggal Berbasis Node MCU ESP32

Saved in:
Bibliographic Details
Title: Perancangan Sistem Otomasi Rumah Tinggal Berbasis Node MCU ESP32
Authors: Purnama, Reza, Roza, Emilia, Rosalina
Source: Prosiding Seminar Nasional Teknoka; Vol. 6 (2021): Proceeding of TEKNOKA National Seminar - 6; 208 – 216 ; Prosiding Seminar Nasional Teknoka; Vol 6 (2021): Prosiding Seminar Nasional Teknoka ke - 6; 208 – 216 ; 2580-6408 ; 2502-8782
Publisher Information: Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta
Publication Year: 2022
Collection: UHAMKA Journal Publication - Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
Subject Terms: Otomasi, Internet of Things, NodeMCU ESP32, Telegram Messenger
Description: Sistem otomasi rumah merupakan salah satu penerapan konsep Internet of Things (IoT) yang dapat mengintegrasi dan mengontrol berbagai peralatan pada rumah dengan tujuan meningkatkan kemudahan dan kenyamanan penghuni rumah. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah sistem rumah cerdas yang dapat mengendalikan perangkat elektronik yaitu lampu dan kipas. Pada penelitian ini menggunakan beberapa komponen yaitu NodeMCU ESP32 sebagai mikrokontroller, sensor DHT11 sebagai sensor pendeteksi suhu ruangan, sensor LDR sebagai pendeteksi tingkat intensitas cahaya, dan aplikasi Telegram Messenger sebagai perantara komunikasi antara sistem dan juga pengguna. Terdapat dua mode yang terdapat pada sistem rumah cerdas ini, yaitu mode manual dan otomatis. Pada mode manual, pengguna memiliki kendali penuh atas semua proses kontrol dan pemantauan sistem, sedangkan pada mode otomatis segala proses kontrol dilakukan oleh sistem secara otomatis berdasarkan kondisi yang terbaca oleh masing-masing sensor. Proses pengujian pada penelitian ini dilakukan dengan cara mengirimkan perintah kepada sistem melalui aplikasi Telegram Messenger dari jarak 1kilometer hingga 5 kilometer, lalu membandingkan konsumsi daya listrik pada saat active mode dan deep sleep mode. Hasil pengujian menunjukkan bahwa proses pengendalian dan pemantauan sistem rumah cerdas berhasil dilakukan hingga jarak 5kilometer dengan tingkat keberhasilan 100%, rata-rata delay waktu pada mode manual 1,195 detik dan mode otomatis 1.687 detik, lalu rata-rata konsumsi daya pada active mode yaitu 0.808Watt dan deep sleep mode 0.0172 Watt. ; Sistem otomasi rumah merupakan salah satu penerapan konsep Internet of Things (IoT) yang dapat mengintegrasi dan mengontrol berbagai peralatan pada rumah dengan tujuan meningkatkan kemudahan dan kenyamanan penghuni rumah. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah sistem rumah cerdas yang dapat mengendalikan perangkat elektronik yaitu lampu dan kipas. Pada penelitian ini menggunakan beberapa komponen yaitu NodeMCU ESP32 sebagai ...
Document Type: article in journal/newspaper
File Description: application/pdf
Language: Indonesian
Relation: https://journal.uhamka.ac.id/index.php/teknoka/article/view/10285/3277; https://journal.uhamka.ac.id/index.php/teknoka/article/view/10285
Availability: https://journal.uhamka.ac.id/index.php/teknoka/article/view/10285
Rights: Copyright (c) 2022 Prosiding Seminar Nasional Teknoka ; http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
Accession Number: edsbas.4D46B9C9
Database: BASE
Description
Abstract:Sistem otomasi rumah merupakan salah satu penerapan konsep Internet of Things (IoT) yang dapat mengintegrasi dan mengontrol berbagai peralatan pada rumah dengan tujuan meningkatkan kemudahan dan kenyamanan penghuni rumah. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah sistem rumah cerdas yang dapat mengendalikan perangkat elektronik yaitu lampu dan kipas. Pada penelitian ini menggunakan beberapa komponen yaitu NodeMCU ESP32 sebagai mikrokontroller, sensor DHT11 sebagai sensor pendeteksi suhu ruangan, sensor LDR sebagai pendeteksi tingkat intensitas cahaya, dan aplikasi Telegram Messenger sebagai perantara komunikasi antara sistem dan juga pengguna. Terdapat dua mode yang terdapat pada sistem rumah cerdas ini, yaitu mode manual dan otomatis. Pada mode manual, pengguna memiliki kendali penuh atas semua proses kontrol dan pemantauan sistem, sedangkan pada mode otomatis segala proses kontrol dilakukan oleh sistem secara otomatis berdasarkan kondisi yang terbaca oleh masing-masing sensor. Proses pengujian pada penelitian ini dilakukan dengan cara mengirimkan perintah kepada sistem melalui aplikasi Telegram Messenger dari jarak 1kilometer hingga 5 kilometer, lalu membandingkan konsumsi daya listrik pada saat active mode dan deep sleep mode. Hasil pengujian menunjukkan bahwa proses pengendalian dan pemantauan sistem rumah cerdas berhasil dilakukan hingga jarak 5kilometer dengan tingkat keberhasilan 100%, rata-rata delay waktu pada mode manual 1,195 detik dan mode otomatis 1.687 detik, lalu rata-rata konsumsi daya pada active mode yaitu 0.808Watt dan deep sleep mode 0.0172 Watt. ; Sistem otomasi rumah merupakan salah satu penerapan konsep Internet of Things (IoT) yang dapat mengintegrasi dan mengontrol berbagai peralatan pada rumah dengan tujuan meningkatkan kemudahan dan kenyamanan penghuni rumah. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah sistem rumah cerdas yang dapat mengendalikan perangkat elektronik yaitu lampu dan kipas. Pada penelitian ini menggunakan beberapa komponen yaitu NodeMCU ESP32 sebagai ...