STUDI KOMPARATIF IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS JEPANG DAN PUSKESMAS DAWE KABUPATEN KUDUS
Uloženo v:
| Název: | STUDI KOMPARATIF IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS JEPANG DAN PUSKESMAS DAWE KABUPATEN KUDUS |
|---|---|
| Autoři: | Oktabella, Zulvaida Haditya, Cahyati, Widya Hary, Zainafree, Intan |
| Zdroj: | PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT; Vol. 9 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025; 6650-6659 |
| Informace o vydavateli: | Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, 2025. |
| Rok vydání: | 2025 |
| Témata: | Implementasi, Kebijakan, ASI eksklusif |
| Popis: | Pada tahun 2023, cakupan pemberian ASI eksklusif untuk bayi usia 0–6 bulan di Kabupaten Kudus mencapai 46,8%, dengan capaian tertinggi di Puskesmas Dawe sebesar 90,9% dan terendah di Puskesmas Jepang sebesar 19,7%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan pelaksanaan kebijakan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Jepang dan Puskesmas Dawe, Kabupaten Kudus. Pada Mei hingga Juni 2025 penelitian ini dilakukan di kedua puskesmas tersebut dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan desain deskriptif. Sebanyak 12 informan ditetapkan menggunakan teknik purposive sampling. Pedoman wawancara, observasi, dan dokumentasi digunakan untuk pengumpulan data, sementara teknik triangulasi digunakan untuk keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan implementasi kebijakan pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Jepang dan Puskesmas Dawe, di mana komunikasi telah berjalan efektif melalui kegiatan sosialisasi, namun cakupan serta kejelasan informasi yang disampaikan masih terbatas. SDM dan fasilitas seperti ruang laktasi tersedia, tetapi pemanfaatannya rendah dan petugas merangkap tugas lain. Kebijakan ASI eksklusif belum didukung SOP dan pembagian tugas belum terstruktur, perlu diikuti peningkatan kapasitas tenaga kesehatan dan koordinasi lintas sektor. Petugas menunjukkan komitmen tinggi dan ramah, meski pemahaman kebijakan belum merata. Dukungan dari keluarga dan tenaga kesehatan cukup baik, tetapi hambatan sosial budaya dan kesadaran masyarakat masih variatif. Simpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan implementasi kebijakan ASI Eksklusif di Puskesmas Jepang dan Puskesmas Dawe. |
| Druh dokumentu: | Article |
| Popis souboru: | application/pdf |
| ISSN: | 2623-1581 2623-1573 |
| DOI: | 10.31004/prepotif.v9i2.48980 |
| Přístupová URL adresa: | https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/prepotif/article/view/48980 |
| Rights: | CC BY SA |
| Přístupové číslo: | edsair.doi.dedup.....29b57ca370a1a568d04efe860cc76469 |
| Databáze: | OpenAIRE |
| Abstrakt: | Pada tahun 2023, cakupan pemberian ASI eksklusif untuk bayi usia 0–6 bulan di Kabupaten Kudus mencapai 46,8%, dengan capaian tertinggi di Puskesmas Dawe sebesar 90,9% dan terendah di Puskesmas Jepang sebesar 19,7%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan pelaksanaan kebijakan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Jepang dan Puskesmas Dawe, Kabupaten Kudus. Pada Mei hingga Juni 2025 penelitian ini dilakukan di kedua puskesmas tersebut dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan desain deskriptif. Sebanyak 12 informan ditetapkan menggunakan teknik purposive sampling. Pedoman wawancara, observasi, dan dokumentasi digunakan untuk pengumpulan data, sementara teknik triangulasi digunakan untuk keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan implementasi kebijakan pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Jepang dan Puskesmas Dawe, di mana komunikasi telah berjalan efektif melalui kegiatan sosialisasi, namun cakupan serta kejelasan informasi yang disampaikan masih terbatas. SDM dan fasilitas seperti ruang laktasi tersedia, tetapi pemanfaatannya rendah dan petugas merangkap tugas lain. Kebijakan ASI eksklusif belum didukung SOP dan pembagian tugas belum terstruktur, perlu diikuti peningkatan kapasitas tenaga kesehatan dan koordinasi lintas sektor. Petugas menunjukkan komitmen tinggi dan ramah, meski pemahaman kebijakan belum merata. Dukungan dari keluarga dan tenaga kesehatan cukup baik, tetapi hambatan sosial budaya dan kesadaran masyarakat masih variatif. Simpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan implementasi kebijakan ASI Eksklusif di Puskesmas Jepang dan Puskesmas Dawe. |
|---|---|
| ISSN: | 26231581 26231573 |
| DOI: | 10.31004/prepotif.v9i2.48980 |
Nájsť tento článok vo Web of Science