Penerapan Metode DMAIC untuk Mengurangi Scrap pada Proses Cutting Fabrikasi Tangki
Saved in:
| Title: | Penerapan Metode DMAIC untuk Mengurangi Scrap pada Proses Cutting Fabrikasi Tangki |
|---|---|
| Authors: | Eli Ermawati, Humiras Hardi Purba, Erry Rimawan |
| Source: | Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya; Vol. 11 No. 1 (2025): Juni ; 41-52 |
| Publisher Information: | Universitas Serang Raya, 2025. |
| Publication Year: | 2025 |
| Subject Terms: | DPMO, DOE, Six Sigma, Scrap, DMAIC |
| Description: | Pertumbuhan sektor liquid telah membuka peluang bisnis yang signifikan dalam industri manufaktur, khususnya pada fabrikasi tangki. Hal ini menyebabkan peningkatan permintaan terhadap material plat baja, yang pada gilirannya menimbulkan permasalahan peningkatan jumlah scrap yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab terjadinya scrap dalam proses cutting dan mencari solusi untuk meminimalkan scrap tersebut dengan menerapkan metode Six Sigma DMAIC (Define, Measure, Analysis, Improvement, dan Control), yang mengarah pada pemilihan strategi perencanaan yang lebih optimal. Penelitian menunjukkan bahwa pendekatan Six Sigma, dan Design of Experiments (DoE) menghasilkan scrap paling sedikit didapat dengan kombinasi tebal plat 4 mm dimensi 1460 mm, menghasilkan scrap sebanyak 7,890 Kg. Hasil perbaikan terhadap faktor penyebab scrap pada proses cutting, perusahaan dapat mengurangi kerugian sebesar Rp.337.794.647 selama 6 bulan atau Rp.56.299.107/bulan menjadi Rp.263.262.544 atau Rp.43.877.090/bulan. Perusahaan dapat menghemat Rp. 12.422.017/ bulan. Hasil menunjukkan bahwa tingkat cacat (DPMO) masih tinggi (568) dengan nilai sigma σ 5,75 di bawah target dunia 6σ (3,4 DPMO). Faktor utama penyebab terjadinya scrap adalah dengan adanya kesalahan dimensi dan pemilihan ketebalan plat pada saat proses cutting maka dengan mengimplementasi Six Sigma DMAIC dan DoE dapat secara signifikan mengurangi scrap dan meningkatkan efisiensi operasional dalam industri manufaktur. |
| Document Type: | Article |
| File Description: | application/pdf |
| ISSN: | 2655-2655 2407-781X |
| DOI: | 10.30656/intech.v11i1.8152 |
| Access URL: | https://e-jurnal.lppmunsera.org/index.php/INTECH/article/view/8152 |
| Rights: | CC BY SA |
| Accession Number: | edsair.doi.dedup.....27ed6816a97470018fbf6a770472d5e8 |
| Database: | OpenAIRE |
| Abstract: | Pertumbuhan sektor liquid telah membuka peluang bisnis yang signifikan dalam industri manufaktur, khususnya pada fabrikasi tangki. Hal ini menyebabkan peningkatan permintaan terhadap material plat baja, yang pada gilirannya menimbulkan permasalahan peningkatan jumlah scrap yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab terjadinya scrap dalam proses cutting dan mencari solusi untuk meminimalkan scrap tersebut dengan menerapkan metode Six Sigma DMAIC (Define, Measure, Analysis, Improvement, dan Control), yang mengarah pada pemilihan strategi perencanaan yang lebih optimal. Penelitian menunjukkan bahwa pendekatan Six Sigma, dan Design of Experiments (DoE) menghasilkan scrap paling sedikit didapat dengan kombinasi tebal plat 4 mm dimensi 1460 mm, menghasilkan scrap sebanyak 7,890 Kg. Hasil perbaikan terhadap faktor penyebab scrap pada proses cutting, perusahaan dapat mengurangi kerugian sebesar Rp.337.794.647 selama 6 bulan atau Rp.56.299.107/bulan menjadi Rp.263.262.544 atau Rp.43.877.090/bulan. Perusahaan dapat menghemat Rp. 12.422.017/ bulan. Hasil menunjukkan bahwa tingkat cacat (DPMO) masih tinggi (568) dengan nilai sigma σ 5,75 di bawah target dunia 6σ (3,4 DPMO). Faktor utama penyebab terjadinya scrap adalah dengan adanya kesalahan dimensi dan pemilihan ketebalan plat pada saat proses cutting maka dengan mengimplementasi Six Sigma DMAIC dan DoE dapat secara signifikan mengurangi scrap dan meningkatkan efisiensi operasional dalam industri manufaktur. |
|---|---|
| ISSN: | 26552655 2407781X |
| DOI: | 10.30656/intech.v11i1.8152 |
Nájsť tento článok vo Web of Science