Kebijakan Integrasi Data dan Keamanan Informasi dalam Operasional BSL-3
Saved in:
| Title: | Kebijakan Integrasi Data dan Keamanan Informasi dalam Operasional BSL-3 |
|---|---|
| Authors: | Sophian, Alfi |
| Publisher Information: | Zenodo, 2025. |
| Publication Year: | 2025 |
| Subject Terms: | BSL-2, Bakteri, Patogen, BSL-3, Virus |
| Description: | Laboratorium BSL-3 merupakan infrastruktur strategis untuk mendeteksi, meneliti, dan mengendalikan patogen berbahaya. Namun, pengelolaan data hasil uji, termasuk sekuensing genomik, laporan investigasi, dan informasi biohazard, membawa risiko kebocoran informasi jika tidak dilindungi dengan sistem keamanan siber yang kuat. Integrasi data lintas laboratorium, rumah sakit, dan lembaga penelitian perlu disertai kebijakan keamanan informasi yang ketat untuk mencegah akses tidak sah maupun penyalahgunaan. Melalui kebijakan integrasi data yang terstandardisasi, BSL-3 dapat berperan optimal dalam mendukung biosecurity nasional, meningkatkan transparansi, mempercepat respons wabah, serta menjaga kerahasiaan data sensitif. Perlindungan informasi bukan hanya aspek teknis, tetapi juga elemen kunci untuk menjaga legitimasi dan kepercayaan publik terhadap sistem laboratorium nasional. |
| Document Type: | Report |
| Language: | Indonesian |
| DOI: | 10.5281/zenodo.17092087 |
| DOI: | 10.5281/zenodo.17092086 |
| Rights: | CC BY |
| Accession Number: | edsair.doi.dedup.....05416965eb3491dc1d75a079f3f7317d |
| Database: | OpenAIRE |
| Abstract: | Laboratorium BSL-3 merupakan infrastruktur strategis untuk mendeteksi, meneliti, dan mengendalikan patogen berbahaya. Namun, pengelolaan data hasil uji, termasuk sekuensing genomik, laporan investigasi, dan informasi biohazard, membawa risiko kebocoran informasi jika tidak dilindungi dengan sistem keamanan siber yang kuat. Integrasi data lintas laboratorium, rumah sakit, dan lembaga penelitian perlu disertai kebijakan keamanan informasi yang ketat untuk mencegah akses tidak sah maupun penyalahgunaan. Melalui kebijakan integrasi data yang terstandardisasi, BSL-3 dapat berperan optimal dalam mendukung biosecurity nasional, meningkatkan transparansi, mempercepat respons wabah, serta menjaga kerahasiaan data sensitif. Perlindungan informasi bukan hanya aspek teknis, tetapi juga elemen kunci untuk menjaga legitimasi dan kepercayaan publik terhadap sistem laboratorium nasional. |
|---|---|
| DOI: | 10.5281/zenodo.17092087 |
Nájsť tento článok vo Web of Science