Proses e-WOM dalam Membangun Brand Awareness Bagi Kuliner Pedagang Kaki Lima di Surabaya

Aktivitas e-WOM bisa dilakukan oleh siapapun yang menjadi pengguna media sosial. Komunikasi mulut ke mulut adalah salah satu komponen komunikasi pemasaran untuk membangun brand awareness. Di era digital sekarang, bertumbuhnya kecanggihan media sosial maka semakin mudah memunculkan komunikasi mulut k...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published in:Scriptura Vol. 14; no. 1; pp. 34 - 48
Main Author: Budiman, Marco Nugroho
Format: Journal Article
Language:English
Published: 31.07.2024
ISSN:1978-385X, 2655-4968
Online Access:Get full text
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Aktivitas e-WOM bisa dilakukan oleh siapapun yang menjadi pengguna media sosial. Komunikasi mulut ke mulut adalah salah satu komponen komunikasi pemasaran untuk membangun brand awareness. Di era digital sekarang, bertumbuhnya kecanggihan media sosial maka semakin mudah memunculkan komunikasi mulut ke mulut berbasis internet, yaitu memiliki sebutan e-WOM (Electronic Word of Mouth). Kemudian kemunculan para celebrity endorser, seperti @Njajantok_sby membuat e- WOM menjadi aktivitas komunikasi yang menarik untuk diteliti. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus deskriptif dengan teknik wawancara langsung pemilik akun  Instagram @Njajantok_sby. Hasil penelitian didapatkan bahwa keunikan @Njajantok_sby adalah salah satu celebrity endorser bidang kuliner yang aktif melakukan e-WOM khususnya mengenai kuliner pedagang kaki lima di Surabaya. Penelitian ini berfokus melihat proses e-WOM dari @Njajantok_sby dalam membangun brand awareness kuliner pedagang kaki lima di Surabaya tanpa ada unsur endorsement. Konsistensi dalam komunikasi e-WOM yang dijalankan oleh @Njajantok_sby mampu menarik perhatian banyak audiens sehingga menumbuhkan rasa trust pada @Njajantok_sby. Dalam proses e-WOM, @Njajantok_sby menggunakan tiga dimensi e-WOM, yaitu content, intensity, dan valence of opinions sebagai penguatan brand awareness kuliner pedagang kaki lima di Kora Surabaya untuk membantu pemasaran bagi pedagang di Surabaya.
ISSN:1978-385X
2655-4968
DOI:10.9744/scriptura.14.1.34-48