ALIH WAHANA LEGENDA “GUNUNG WONGGE, MEJA, DAN IYA”: FUNGSINYA BAGI PENGEMBANGAN PARIWISATA DI ENDE, FLORES
Artikel ini tentang alih wahana legenda ke dalam karya seni sastra lainnya. Data primer berupa cerita “Gunung Wongge, Meja, dan Iya (WMdI)”. Masalah yang dibahas adalah bagaimana perubahan yang terjadi dalam alih wahana dari cerita rakyat (teks 1) ke drama modern (teks 2) menimbulkan penambahan dan...
Gespeichert in:
| Veröffentlicht in: | MABASAN Jg. 17; H. 2; S. 261 - 280 |
|---|---|
| Hauptverfasser: | , |
| Format: | Journal Article |
| Sprache: | Englisch |
| Veröffentlicht: |
29.12.2023
|
| ISSN: | 2085-9554, 2621-2005 |
| Online-Zugang: | Volltext |
| Tags: |
Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
|
| Zusammenfassung: | Artikel ini tentang alih wahana legenda ke dalam karya seni sastra lainnya. Data primer berupa cerita “Gunung Wongge, Meja, dan Iya (WMdI)”. Masalah yang dibahas adalah bagaimana perubahan yang terjadi dalam alih wahana dari cerita rakyat (teks 1) ke drama modern (teks 2) menimbulkan penambahan dan pengurangan yang diperlukan dalam teks 2. Kajian menggunakan metode kualitatif deskriptif, teori struktur sastra, dan teori alih wahana. Hasilnya menjelaskan variasi teks WMdI tetap mempertahankan struktur alur pada puncak cerita, yaitu tokoh-tokoh menjadi gunung setelah terjadi tragedi yang meregang nyawa. Akhir kisah menggarisbawahi mimesis dan kreasi dari wahana yang satu ke wahana yang lain. Perubahan dari teks 1 ke dalam teks 2 menghasilkan teks baru berupa naskah drama yang siap dipentaskan. WMdI dapat dialihwahanakan ke dalam berbagai bentuk karya sastra lain, seperti drama, syair, dan lagu yang memiliki fungsi ekonnomi kreatif yang berguna bagi pengembangan daerah tujuan wisata (DTW) di Ende, Flores. |
|---|---|
| ISSN: | 2085-9554 2621-2005 |
| DOI: | 10.62107/mab.v17i2.724 |