Penerapan Terapi Storytelling Digital Mengatasi Kecemasan Pada Anak Usia Pra Sekolah

Anak-anak yang dirawat di rumah sakit kemungkinan besar merasa cemas. Mereka sering mengalami kecemasan, seperti menangis dan takut pada orang baru, yang dapat menghambat pertumbuhan mereka. Lingkungan rumah sakit juga dapat menyebabkan kecemasan dan stress bermain merupakan kegiatan yang dapat dila...

Celý popis

Uloženo v:
Podrobná bibliografie
Vydáno v:Citra delima (Online) Ročník 8; číslo 2; s. 84 - 87
Hlavní autoři: Sari, Ria setia, Ranan Salsabila
Médium: Journal Article
Jazyk:indonéština
Vydáno: Institut Citra Internasional 07.01.2025
Témata:
ISSN:2087-2240, 2655-0792
On-line přístup:Získat plný text
Tagy: Přidat tag
Žádné tagy, Buďte první, kdo vytvoří štítek k tomuto záznamu!
Popis
Shrnutí:Anak-anak yang dirawat di rumah sakit kemungkinan besar merasa cemas. Mereka sering mengalami kecemasan, seperti menangis dan takut pada orang baru, yang dapat menghambat pertumbuhan mereka. Lingkungan rumah sakit juga dapat menyebabkan kecemasan dan stress bermain merupakan kegiatan yang dapat dilakukan anak dengan tujuan untuk merangsang tumbuh kembang anak dan bermain pada anak di rumah sakit merupakan cara anak untuk mengungkapkan perasaannya, rileks dan mengalihkan perasaan yang sulit diekspresikan nya. Storytelling menghubungkan sebuah cerita dengan beberapa penonton atau pendengar melalui suara dan petunjuk, juga dikenal sebagai cerita. Tujuan dari penelitian ini diketahui pengaruh terapi bermain Storytelling digital terhadap tingkat kecemasan pada anak usia prasekolah di Rumah Sakit. Penelitian dilakukan dengan design quasi experiment, Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik Total Sampling, sebanyak 55 responden. Analisa data menggunakan uji PreTest–PostTest didapatkan hasil P Value 0,00 yang artinya kesimpulan pada penelitian ini terdapat pengaruh yang signifikan antara pemberian terapi bermain storytelling digital terhadap tingkat kecemasan. Hasil dari penelitian ini di harapkan menjadi sumber rujukan untuk perawat dalam memberikan intervensi pada anak dengan hospitalisasi yang mengalami kecemasan. Children who are hospitalized are most likely to feel anxious. They often experience anxiety, such as crying and being afraid of new people, which can hinder their growth. The hospital environment can also cause anxiety and stress. Playing is an activity that children can do with the aim of stimulating the child's growth and development and playing for children in the hospital is a way for children to express their feelings, relax and divert feelings that are difficult to express. Storytelling connects a story to multiple viewers or listeners through sound and clues, also known as a story. The aim of this research is to determine the effect of digital storytelling play therapy on anxiety levels in preschool children in hospitals. The research was conducted with a quasi-experimental design. Sample selection was carried out using the Total Sampling technique, totaling 55 respondents. Data analysis using the PreTest–PostTest test resulted in a P value of 0.00, which means that the conclusion of this research is that there is a significant influence between providing digital storytelling play therapy on anxiety levels. It is hoped that the results of this research will become a reference source for nurses in providing interventions for hospitalized children who experience anxiety.
ISSN:2087-2240
2655-0792
DOI:10.33862/citradelima.v8i2.428