Pengembangan Modul Elektronik Interaktif untuk Meningkatkan Minat dan Kemandirian Belajar Informatika di SMK Negeri 1 Pajangan

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menganalisis efektivitas modul elektronik interaktif dalam meningkatkan minat dan kemandirian belajar siswa pada mata pelajaran Informatika. Metode yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model ADDIE yang meliputi analisis, des...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Ideguru : jurnal karya ilmiah guru Jg. 10; H. 2; S. 1343 - 1349
Hauptverfasser: Rahayu, Akhi Ha Runi Nur, Hardianto, Deni, Rijal, Bait Syaiful
Format: Journal Article
Sprache:Englisch
Veröffentlicht: Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY 15.04.2025
Schlagworte:
ISSN:2527-5712, 2722-2195
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menganalisis efektivitas modul elektronik interaktif dalam meningkatkan minat dan kemandirian belajar siswa pada mata pelajaran Informatika. Metode yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model ADDIE yang meliputi analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Analisis dilakukan melalui observasi, penyebaran angket, peninjauan kurikulum, serta wawancara. Desain modul mencakup identifikasi elemen mata pelajaran, penyusunan kriteria ketuntasan minimal, dan bentuk evaluasi. Pengembangan modul melibatkan pembuatan konten, media pendukung, serta revisi berdasarkan uji coba awal dan validasi ahli. Modul ini diuji oleh ahli materi dan media, serta melalui uji coba lapangan dengan 34 siswa SMK Negeri 1 Pajangan menggunakan metode pre-experimental design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul sangat layak digunakan dengan skor 3,93 dari ahli materi dan 3,92 dari ahli media. Kepraktisan modul dinilai tinggi oleh siswa dengan skor 3,71. Dari segi efektivitas, terdapat peningkatan minat belajar dengan gain score 0,48 dan kemandirian belajar 0,57 (kategori sedang), serta 82% siswa mencapai kriteria ketuntasan minimal. Hasil ini menunjukkan bahwa modul yang dikembangkan efektif dalam mendukung pembelajaran Informatika.
ISSN:2527-5712
2722-2195
DOI:10.51169/ideguru.v10i2.1840