Perempuan dalam Politik: Reinterpretasi Al-Qur’an Perspektif Hermeneutika Muhammad Arkoun

Penelitian ini membahas kepemimpinan perempuan dalam perspektif al-Qur’an dengan pendekatan hermeneutika Mohammed Arkoun. Fokus utamanya adalah perkembangan partisipasi politik perempuan di Indonesia, khususnya dalam konteks pemilihan gubernur Jawa Timur 2024 yang melibatkan calon perempuan. Dengan...

Celý popis

Uloženo v:
Podrobná bibliografie
Vydáno v:Jurnal Semiotika-Q Ročník 5; číslo 1; s. 349 - 372
Hlavní autoři: Ahmad Ashimulloh, Kholifatul Ummami, Wahidul Anam
Médium: Journal Article
Jazyk:arabština
indonéština
Vydáno: Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam 21.04.2025
Témata:
ISSN:2809-6401, 2809-0500
On-line přístup:Získat plný text
Tagy: Přidat tag
Žádné tagy, Buďte první, kdo vytvoří štítek k tomuto záznamu!
Popis
Shrnutí:Penelitian ini membahas kepemimpinan perempuan dalam perspektif al-Qur’an dengan pendekatan hermeneutika Mohammed Arkoun. Fokus utamanya adalah perkembangan partisipasi politik perempuan di Indonesia, khususnya dalam konteks pemilihan gubernur Jawa Timur 2024 yang melibatkan calon perempuan. Dengan menganalisis ayat-ayat al-Qur’an yang terkait, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana hermeneutika Arkoun dapat memberikan pemahaman baru mengenai kepemimpinan perempuan. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan studi literatur. Hasil menunjukkan bahwa pendekatan hermeneutika Arkoun memungkinkan interpretasi yang lebih inklusif dan relevan, yakni: 1) laki-laki dan perempuan memiliki kesetaraan sebagai ciptaan Tuhan, dengan hak dan kewajiban yang setara, serta tanggung jawab untuk saling bekerja sama dalam menjaga hubungan sosial di masyarakat. 2) laki-laki maupun perempuan memiliki peran penting dalam menegakkan kebaikan, mencegah keburukan, dan menjalankan kewajiban agama. Ini mencerminkan bahwa perempuan juga memiliki peran aktif dalam kepemimpinan sosial dan spiritual. 3) laki-laki dan perempuan yang memiliki kualitas baik seperti iman, ketakwaan, kesabaran, dan kejujuran, berhak mendapatkan pahala dan penghargaan dari Allah. Ini menunjukkan bahwa perempuan dengan kualitas tersebut memiliki posisi yang setara dengan laki-laki dalam masyarakat. 4) pemimpin yang dipilih itu bukan dari jenis kelamin, akan tetapi dilihat dahulu dari kekuatannya di berbagai bidang dan integritas pribadi. Penelitian ini berkontribusi dalam memperkaya literatur akademik serta menjadi panduan bagi umat Muslim dalam memahami isu kepemimpinan perempuan. Penelitian ini membahas kepemimpinan perempuan dalam perspektif al-Qur’an dengan pendekatan hermeneutika Mohammed Arkoun. Fokus utamanya adalah perkembangan partisipasi politik perempuan di Indonesia, khususnya dalam konteks pemilihan gubernur Jawa Timur 2024 yang melibatkan calon perempuan. Dengan menganalisis ayat-ayat al-Qur’an yang terkait, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana hermeneutika Arkoun dapat memberikan pemahaman baru mengenai kepemimpinan perempuan. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan studi literatur. Hasil menunjukkan bahwa pendekatan hermeneutika Arkoun memungkinkan interpretasi yang lebih inklusif dan relevan, yakni: 1) laki-laki dan perempuan memiliki kesetaraan sebagai ciptaan Tuhan, dengan hak dan kewajiban yang setara, serta tanggung jawab untuk saling bekerja sama dalam menjaga hubungan sosial di masyarakat. 2) laki-laki maupun perempuan memiliki peran penting dalam menegakkan kebaikan, mencegah keburukan, dan menjalankan kewajiban agama. Ini mencerminkan bahwa perempuan juga memiliki peran aktif dalam kepemimpinan sosial dan spiritual. 3) laki-laki dan perempuan yang memiliki kualitas baik seperti iman, ketakwaan, kesabaran, dan kejujuran, berhak mendapatkan pahala dan penghargaan dari Allah. Ini menunjukkan bahwa perempuan dengan kualitas tersebut memiliki posisi yang setara dengan laki-laki dalam masyarakat. 4) pemimpin yang dipilih itu bukan dari jenis kelamin, akan tetapi dilihat dahulu dari kekuatannya di berbagai bidang dan integritas pribadi. Penelitian ini berkontribusi dalam memperkaya literatur akademik serta menjadi panduan bagi umat Muslim dalam memahami isu kepemimpinan perempuan.
ISSN:2809-6401
2809-0500
DOI:10.19109/jsq.v5i1.26285