Konsep Pendidik dalam QS. al-Raḥmān [55]: 1-4: Analisis Penafsiran Anwar al-Bāz dalam al-Tafsīr al-Tarbawī

Pendidik berperan penting dalam membentuk karakter dan menunjang kualitas hidup, yakni sebagai teladan ilmu dan akhlak. Al-Qur’an menggambarkan bahwa Allah SWT sebagai pendidik utama yang penuh kasih dan bijaksana. Tantangan implementasi ajaran al-Qur’an dalam pendidikan modern masih besar, sehingga...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Jurnal Semiotika-Q Jg. 5; H. 1; S. 71 - 89
Hauptverfasser: Anni Annisa’, Sulistiyawati, Eka
Format: Journal Article
Sprache:Arabisch
Indonesisch
Veröffentlicht: Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam 21.04.2025
Schlagworte:
ISSN:2809-6401, 2809-0500
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Pendidik berperan penting dalam membentuk karakter dan menunjang kualitas hidup, yakni sebagai teladan ilmu dan akhlak. Al-Qur’an menggambarkan bahwa Allah SWT sebagai pendidik utama yang penuh kasih dan bijaksana. Tantangan implementasi ajaran al-Qur’an dalam pendidikan modern masih besar, sehingga perlu pemahaman lebih dalam tentang konsep pendidik dalam al-Qur’an. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi peran Allah sebagai pendidik (Rabb) dalam konteks ayat pendidik serta mengeksplorasi metode pendidikan yang dicontohkan al-Qur’an. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis, serta jenis penelitian kepustakaan yang berfokus pada literatur tafsir, khususnya al-Tafsīr al-Tarbawī li al-Qur’ān al-Karīm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa QS. al-Raḥmān (55): 1-4 menekankan peran Allah sebagai pendidik yang mengajarkan manusia al-Qur’an, menciptakan manusia, dan memberikan kemampuan berbahasa. Ayat ini menegaskan bahwa pendidikan Ilahi mencakup aspek spiritual, intelektual, dan komunikatif. Anwar al-Bāz dalam al-Tafsīr al-Tarbawī li al-Qur’ān al-Karīm memberikan penekanan pada harmoni antara ajaran al-Qur’an dan kodrat manusia dalam proses pendidikan. Konsep pendidikan dalam ayat-ayat tersebut mengajarkan nilai kasih sayang, kebijaksanaan, dan pemberdayaan potensi manusia sebagai fondasi pendidikan yang holistik, dan dapat dijadikan pedoman dalam konteks pendidikan kekinian. Pendidik berperan penting dalam membentuk karakter dan menunjang kualitas hidup, yakni sebagai teladan ilmu dan akhlak. Al-Qur’an menggambarkan bahwa Allah SWT sebagai pendidik utama yang penuh kasih dan bijaksana. Tantangan implementasi ajaran al-Qur’an dalam pendidikan modern masih besar, sehingga perlu pemahaman lebih dalam tentang konsep pendidik dalam al-Qur’an. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi peran Allah sebagai pendidik (Rabb) dalam konteks ayat pendidik serta mengeksplorasi metode pendidikan yang dicontohkan al-Qur’an. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis, serta jenis penelitian kepustakaan yang berfokus pada literatur tafsir, khususnya al-Tafsīr al-Tarbawī li al-Qur’ān al-Karīm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa QS. al-Raḥmān (55): 1-4 menekankan peran Allah sebagai pendidik yang mengajarkan manusia al-Qur’an, menciptakan manusia, dan memberikan kemampuan berbahasa. Ayat ini menegaskan bahwa pendidikan Ilahi mencakup aspek spiritual, intelektual, dan komunikatif. Anwar al-Bāz dalam al-Tafsīr al-Tarbawī li al-Qur’ān al-Karīm memberikan penekanan pada harmoni antara ajaran al-Qur’an dan kodrat manusia dalam proses pendidikan. Konsep pendidikan dalam ayat-ayat tersebut mengajarkan nilai kasih sayang, kebijaksanaan, dan pemberdayaan potensi manusia sebagai fondasi pendidikan yang holistik, dan dapat dijadikan pedoman dalam konteks pendidikan kekinian.
ISSN:2809-6401
2809-0500
DOI:10.19109/jsq.v5i1.26173