Pengaruh Ambiguitas Peran, Konflik Peran, Dan Kesesuaian Penempatan Kerja Terhadap Kinerja Aparatur Desa Di Desa Sukoreno Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember ; The Effect of Role Ambiguity, Role Conflict, and Job Placement Suitability on the Performance of Village Apparatus in Sukoreno Village, Umbulsari District, Jember Regency

Saved in:
Bibliographic Details
Title: Pengaruh Ambiguitas Peran, Konflik Peran, Dan Kesesuaian Penempatan Kerja Terhadap Kinerja Aparatur Desa Di Desa Sukoreno Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember ; The Effect of Role Ambiguity, Role Conflict, and Job Placement Suitability on the Performance of Village Apparatus in Sukoreno Village, Umbulsari District, Jember Regency
Authors: Yanik Rinata, Rinata, Yanik, Sari, Maheni Ika, Umamy , Septy Holisa
Source: Manajemen: Jurnal Ekonomi; Vol. 7 No. 1 (2025): Manajemen : Jurnal Ekonomi; 203 - 213 ; Manajemen: Jurnal Ekonomi USI ; Vol 7 No 1 (2025): Manajemen : Jurnal Ekonomi; 203 - 213 ; 2302-5964 ; 2252-5564 ; 10.36985/29b8ck74
Publisher Information: Fakultas Ekonomi Universitas Simalungun
Publication Year: 2025
Subject Terms: Role Ambiguity, Role Conflict, Job Placement Fit, Job Commitment, Ambiguitas Peran, Konflik Peran, Kesesuaian Penempatan Kerja, Kinerja Kerja
Description: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ambiguitas peran, konflik peran, dan kesesuaian penempatan kerja terhadap kinerja aparatur desa, khususnya dalam konteks pemerintahan Desa Sukoreno. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada pentingnya pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang efektif dalam pemerintahan desa, mengingat aparatur desa memiliki peran yang sangat dekat dengan masyarakat dan menghadapi tantangan administratif yang unik. Berbeda dengan sektor swasta atau pemerintahan pusat, pemerintahan desa sering kali beroperasi dengan keterbatasan sumber daya dan sistem kerja yang sederhana, namun tetap dituntut untuk memberikan pelayanan publik secara optimal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif kausal, yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh aparatur Desa Sukoreno, dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner tertutup yang disebarkan kepada responden yang telah ditentukan melalui teknik sampling. Hasil uji t menunjukkan bahwa ketiga variabel bebas berpengaruh signifikan terhadap komitmen aparatur. Ambiguitas peran (X₁) memiliki t-hitung sebesar 4.410 dan signifikansi 0,000, menunjukkan bahwa kejelasan peran meningkatkan komitmen kerja. Konflik peran (X₂) menunjukkan t-hitung sebesar 5.170 dan signifikansi 0,000, yang berarti semakin rendah konflik peran, semakin tinggi komitmen aparatur. Sementara itu, kesesuaian penempatan kerja (X₃) menunjukkan t-hitung sebesar 3.515 dan signifikansi 0,000, yang berarti penempatan kerja yang sesuai dengan kompetensi aparatur dapat meningkatkan komitmen terhadap tugas ; This study aims to analyze the influence of role ambiguity, role conflict, and job placement suitability on the performance of village officials, especially in the context of Sukoreno Village government. The background of this research is based on the importance of effective human resource management in village government, given that village officials ...
Document Type: article in journal/newspaper
File Description: application/pdf
Language: English
Relation: http://jurnal.usi.ac.id/index.php/JEUSI/article/view/1466/1461; http://jurnal.usi.ac.id/index.php/JEUSI/article/view/1466
DOI: 10.36985/v4mjhm55
Availability: http://jurnal.usi.ac.id/index.php/JEUSI/article/view/1466
https://doi.org/10.36985/v4mjhm55
Rights: Copyright (c) 2025 Yanik Rinata, Maheni Ika Sari, Septy Holisa Umamy (Author) ; https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
Accession Number: edsbas.D4631FBC
Database: BASE
Description
Abstract:Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ambiguitas peran, konflik peran, dan kesesuaian penempatan kerja terhadap kinerja aparatur desa, khususnya dalam konteks pemerintahan Desa Sukoreno. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada pentingnya pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang efektif dalam pemerintahan desa, mengingat aparatur desa memiliki peran yang sangat dekat dengan masyarakat dan menghadapi tantangan administratif yang unik. Berbeda dengan sektor swasta atau pemerintahan pusat, pemerintahan desa sering kali beroperasi dengan keterbatasan sumber daya dan sistem kerja yang sederhana, namun tetap dituntut untuk memberikan pelayanan publik secara optimal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif kausal, yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh aparatur Desa Sukoreno, dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner tertutup yang disebarkan kepada responden yang telah ditentukan melalui teknik sampling. Hasil uji t menunjukkan bahwa ketiga variabel bebas berpengaruh signifikan terhadap komitmen aparatur. Ambiguitas peran (X₁) memiliki t-hitung sebesar 4.410 dan signifikansi 0,000, menunjukkan bahwa kejelasan peran meningkatkan komitmen kerja. Konflik peran (X₂) menunjukkan t-hitung sebesar 5.170 dan signifikansi 0,000, yang berarti semakin rendah konflik peran, semakin tinggi komitmen aparatur. Sementara itu, kesesuaian penempatan kerja (X₃) menunjukkan t-hitung sebesar 3.515 dan signifikansi 0,000, yang berarti penempatan kerja yang sesuai dengan kompetensi aparatur dapat meningkatkan komitmen terhadap tugas ; This study aims to analyze the influence of role ambiguity, role conflict, and job placement suitability on the performance of village officials, especially in the context of Sukoreno Village government. The background of this research is based on the importance of effective human resource management in village government, given that village officials ...
DOI:10.36985/v4mjhm55