UPAYA PENANGANAN DEGRADASI UNTUK MENJAGA STABILITAS DASAR SALURAN PADA STRUKTUR HIDROLIK HILIR

Saved in:
Bibliographic Details
Title: UPAYA PENANGANAN DEGRADASI UNTUK MENJAGA STABILITAS DASAR SALURAN PADA STRUKTUR HIDROLIK HILIR
Authors: Yusuf, Rakhmat, Masri, Rina Marina, Supratman, Odih
Source: Kokoh; Vol 23, No 2 (2025): Juli 2025; 61-74
Publisher Information: Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), 2025.
Publication Year: 2025
Subject Terms: Ambang lengkung, Flume, Gerusan, Groundsill, Hidraulika sungai, Stabilitas dasar saluran, Engineering, Civil Engineering, Water Resources Management
Description: Degradasi dasar saluran akibat gerusan merupakan permasalahan umum yang terjadi di sungai, khususnya di bagian hilir yang berdekatan dengan struktur hidraulik seperti jembatan dan bendung. Salah satu solusi yang umum digunakan adalah pemasangan groundsill, yang berfungsi menjaga elevasi dasar sungai dan mengurangi energi aliran. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas berbagai model groundsill (ambang lebar, gerigi, trap, dan lengkung) dalam mengendalikan gerusan di hilir struktur. Metode yang digunakan adalah eksperimen laboratorium dengan menggunakan saluran flume sepanjang 13 meter dan variasi debit aliran serta kemiringan dasar. Hasil menunjukkan bahwa bentuk geometri groundsill berpengaruh signifikan terhadap pola kehilangan energi, kedalaman, dan panjang gerusan. Model groundsill dengan ambang lengkung terbukti paling efektif dalam meminimalkan kedalaman gerusan karena mampu meredam energi aliran dan menghasilkan fenomena timbunan balik di kaki struktur. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam perencanaan desain groundsill untuk mengendalikan degradasi dan menjaga stabilitas dasar saluran.Keywords:Ambang lengkung, Flume, Gerusan, Groundsill, Hidraulika sungai, Stabilitas dasar saluran
Document Type: Article
File Description: application/pdf
Language: English
ISSN: 1412-050X
2828-5778
DOI: 10.17509/k.v23i2.88277
Access URL: http://ejournal.upi.edu/index.php/kokoh/article/view/88277
Rights: CC BY SA
Accession Number: edsair.journalunive..b7d0242602d0e3b941ec22012cf4214d
Database: OpenAIRE
Description
Abstract:Degradasi dasar saluran akibat gerusan merupakan permasalahan umum yang terjadi di sungai, khususnya di bagian hilir yang berdekatan dengan struktur hidraulik seperti jembatan dan bendung. Salah satu solusi yang umum digunakan adalah pemasangan groundsill, yang berfungsi menjaga elevasi dasar sungai dan mengurangi energi aliran. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas berbagai model groundsill (ambang lebar, gerigi, trap, dan lengkung) dalam mengendalikan gerusan di hilir struktur. Metode yang digunakan adalah eksperimen laboratorium dengan menggunakan saluran flume sepanjang 13 meter dan variasi debit aliran serta kemiringan dasar. Hasil menunjukkan bahwa bentuk geometri groundsill berpengaruh signifikan terhadap pola kehilangan energi, kedalaman, dan panjang gerusan. Model groundsill dengan ambang lengkung terbukti paling efektif dalam meminimalkan kedalaman gerusan karena mampu meredam energi aliran dan menghasilkan fenomena timbunan balik di kaki struktur. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam perencanaan desain groundsill untuk mengendalikan degradasi dan menjaga stabilitas dasar saluran.Keywords:Ambang lengkung, Flume, Gerusan, Groundsill, Hidraulika sungai, Stabilitas dasar saluran
ISSN:1412050X
28285778
DOI:10.17509/k.v23i2.88277