SISTEM INFORMASI ANALISIS RASIO LIKUIDITAS PADA CV. MINAHASA
Uložené v:
| Názov: | SISTEM INFORMASI ANALISIS RASIO LIKUIDITAS PADA CV. MINAHASA |
|---|---|
| Autori: | Djohar, Hermes Engel, Rahman, Syaiful, Afifah |
| Zdroj: | KHARISMA Tech; Vol 13 No 2 (2018): KHARISMATech Journal; 26-42 KHARISMA Tech; Vol 13 No 2 (2018): Jurnal KHARISMATech; 26-42 |
| Informácie o vydavateľovi: | STMIK KHARISMA Makassar, 2018. |
| Rok vydania: | 2018 |
| Predmety: | Liquidity ratio analysis, current ratio, Analisis rasio likuiditas, 8. Economic growth, quick ratio, 1. No poverty, visual basic programming language, cash ratio, bahasa pemograman visual basic |
| Popis: | CV Minahasa adalah perusahaan jasa yang bergerak di bidang layanan duka, seperti rumah duka, peralatan dan perlengkapan, pengantaran jenazah dan lain-lain. Kebutuhan akan biaya operasional yang besar dan ketidaksanggupan untuk membiayai dengan keuntungan perusahaan, memaksa CV Minahasa selama ini harus terus bergantung pada permintaan kredit usahanya. Permintaan kredit jangka pendek yang terus menerus dilakukan oleh CV Minahasa tanpa memperhatikan kesanggupan aset atau harta perusahaan untuk membayar kredit tersebut menimbulkan masalah yang cukup serius dan hampir membuat CV Minahasa jatuh bangkrut. Karena itu, tujuan penelitian ini adalah membuat suatu aplikasi sistem informasi untuk menganalisis kemampuan CV Minahasa untuk membayar kredit jangka pendeknya menggunakan metode analisis rasio likuiditas (terdiri atas modal kerja, current ratio, cash ratio, quick ratio, perputaran piutang dan perputaran persediaan). Sistem ini dibangun menggunakan bahasa pemograman visual basic melalui Visual Studio 2013. Hasil penelitian dari sistem ini menunjukkan CV Minahasa kesulitan untuk membayar kredit jangka pendeknya karena hanya dapat memenuhi angka current ratio, sementara angka quick ratio dan cash ratio-nya cukup buruk. Ketergantungan pada keseimbangan jumlah uang kas, piutang, dan persediaan (seluruh harta) yang cukup dapat menjadi ancaman yang serius karena sewaktu-waktu perusahaan akan bangkrut karena tidak mampu membayar kredit jangka pendeknya. CV Minahasa is a service company engaged in the field of grief services, such as funeral homes, funeral equipment and supplies, delivery of corpses, and others. The need for large operational costs and the inability to finance the profits of the company, forcing CV Minahasa so far must continue to depend on the demand for business loans. The short-term credit demand continuously carried out by CV Minahasa without regard to the ability of the company's assets or assets to repay the credit caused a serious problem and almost made CV Minahasa fall bankrupt. Therefore, the purpose of this research is to create an information system application to analyze the ability of CV Minahasa to pay short-term credit using the liquidity ratio analysis method (which consists of working capital, current ratio, cash ratio, quick ratio, accounts receivable turnover and inventory turnover). This system was built using visual basic programming languages through Visual Studio 2013. The results of this system showed that CV Minahasa experienced many difficulties for paying their short-term credit because it could only meet the current ratio number, while the quick ratio and cash ratio were quite bad. Dependency on the balance of the sufficient amount of cash, accounts receivable, and inventory (all assets) can be a serious threat because any time the company can go bankrupt because it is unable to pay its short-term credit. |
| Druh dokumentu: | Article |
| Popis súboru: | application/pdf |
| Jazyk: | Indonesian |
| Prístupová URL adresa: | https://jurnal.kharisma.ac.id/kharismatech/article/view/269 |
| Prístupové číslo: | edsair.63b39d32c4a3..ee1bd2fe8034da14a18d32b7a0d80a66 |
| Databáza: | OpenAIRE |
Nájsť tento článok vo Web of Science | Abstrakt: | CV Minahasa adalah perusahaan jasa yang bergerak di bidang layanan duka, seperti rumah duka, peralatan dan perlengkapan, pengantaran jenazah dan lain-lain. Kebutuhan akan biaya operasional yang besar dan ketidaksanggupan untuk membiayai dengan keuntungan perusahaan, memaksa CV Minahasa selama ini harus terus bergantung pada permintaan kredit usahanya. Permintaan kredit jangka pendek yang terus menerus dilakukan oleh CV Minahasa tanpa memperhatikan kesanggupan aset atau harta perusahaan untuk membayar kredit tersebut menimbulkan masalah yang cukup serius dan hampir membuat CV Minahasa jatuh bangkrut. Karena itu, tujuan penelitian ini adalah membuat suatu aplikasi sistem informasi untuk menganalisis kemampuan CV Minahasa untuk membayar kredit jangka pendeknya menggunakan metode analisis rasio likuiditas (terdiri atas modal kerja, current ratio, cash ratio, quick ratio, perputaran piutang dan perputaran persediaan). Sistem ini dibangun menggunakan bahasa pemograman visual basic melalui Visual Studio 2013. Hasil penelitian dari sistem ini menunjukkan CV Minahasa kesulitan untuk membayar kredit jangka pendeknya karena hanya dapat memenuhi angka current ratio, sementara angka quick ratio dan cash ratio-nya cukup buruk. Ketergantungan pada keseimbangan jumlah uang kas, piutang, dan persediaan (seluruh harta) yang cukup dapat menjadi ancaman yang serius karena sewaktu-waktu perusahaan akan bangkrut karena tidak mampu membayar kredit jangka pendeknya.<br />CV Minahasa is a service company engaged in the field of grief services, such as funeral homes, funeral equipment and supplies, delivery of corpses, and others. The need for large operational costs and the inability to finance the profits of the company, forcing CV Minahasa so far must continue to depend on the demand for business loans. The short-term credit demand continuously carried out by CV Minahasa without regard to the ability of the company's assets or assets to repay the credit caused a serious problem and almost made CV Minahasa fall bankrupt. Therefore, the purpose of this research is to create an information system application to analyze the ability of CV Minahasa to pay short-term credit using the liquidity ratio analysis method (which consists of working capital, current ratio, cash ratio, quick ratio, accounts receivable turnover and inventory turnover). This system was built using visual basic programming languages through Visual Studio 2013. The results of this system showed that CV Minahasa experienced many difficulties for paying their short-term credit because it could only meet the current ratio number, while the quick ratio and cash ratio were quite bad. Dependency on the balance of the sufficient amount of cash, accounts receivable, and inventory (all assets) can be a serious threat because any time the company can go bankrupt because it is unable to pay its short-term credit. |
|---|